Pendahuluan
Ilmu Ukur Tanah :
- Bagian dari ilmu geodesi yang
mempelajari cara – cara pengukuran di permukaan bumi dan di bawah tanah untuk berbagai keperluan seperti pemetaan dan penentuan posisi relatif pada daerah yang relatif sempit sehingga unsur kelengkungan permukaan bumi dapat diabaikan
Ilmu Geodesi :
- Kajian dan pengukuran yang lebih luas, tidak sekedar pemetaan dan penentuan posisi di darat namun juga di dasar laut, penentuan bentuk dan dimensi bumi (dengan pengukuran di bumi, pesawat udara maupun satelit dan sistem informasinya)
Survey
yang dilakukan untuk mengetahui kondisi tersebut di atas dibedakan mejadi :
a. Survey geodesi (geodetic surveying)
b. Survey Permukaan Tanah Datar (plane surveying) meliputi :
1). Survey topografi (topgraphic surveying)
2). Survey Kadaster (Cadastral Surveying)
3). Survey Rekayasa (engineering surveying)
4).Survey Tambang (mine surveying)
c.
Survey Hidrografi (hidrographic
surveying)
d.
Survey Fotogrametri
(photogrammetric surveying)
e.
Survey radargrametri (radargrammetric
surveying)
Proyeksi Peta
- Sistem yang memberikan hubungan antara posisi titik – titik di permukaan bumi dan di atas peta.
- Pada bola bumi > garis lintang dan bujur (j,l)
- Pada peta > koordinat cartessian (x,y)
Penggolongan Proyeksi Peta
A. Menurut Bidang Proyeksi
- 1. Proyeksi azimutal > bidang datar
- 2. Proyeksi konik > bidang kerucut
- 3. Proyesi merkator > bidang silinder
- 1. Proyeksi normal > sumbu sejajar atau berhimpit
- 2. Proyeksi miring/obliq > sumbu miring
- 3. Proyeksi transversal > sumbu saling tegak lurus
C. Menurut pusat proyeksi
- 1. Proyeksi gnomonis > berasal dari pusat bumi
- 2. Proyeksi stereografis > berasal dari kulit bumi yang berhadapan dengan bidang proyeksi
- 3. Proyeksi orthografis > pusat tak terhingga sehingga garis – garis proyeksi sejajar
D. Berdasar unsur yang
dipertahankan kebenarannya :
- 1. Proyeksi konform > yang dipertahankan adalah bentuk
- 2. Proyeksi eivalen > yang dipertahankan adalah luasnya
- 3. Proyeksi ekuidistan > yang dipertahankan adalah jaraknya
Penggolongan Peta
1. Berdasar pengukurannya
Peta teristris, fotogrametris, radargrametris, videografis, satelit
2. Berdasar skala peta
peta skala kecil (< 1:250000)
peta skala menengah (1:50000 – 1:250000)
peta skala besar (1:5000 – 1:50000)
peta skala sangat besar (> 1:5000)
3. Berdasar isinya
peta umum dan peta khusus
4. Berdasar penyajiannya
peta garis, peta foto dan peta digital
5. Berdasar hirakinya
Peta manuskrip, peta dasar, peta induk dan peta turunan
Perbandingan antara ukuran di peta dan di permukaan bumi à skala peta
Penyajian skala peta :
1.Angka perbandingan > 1:1000000
2.Perbandingan nilai > 1 inch = 16 mil
3.Skala bar atau skala garis
No comments:
Post a Comment